Pertanyaan yang memerlukan pemikiran mendalam berkenaan dengan arti "perbedaan" dalam makna toleransi. Hanung Bramantyo menuangkan fakta-fakta konflik harian karena kurangnya pemahaman akan arti toleransi dalam film terbarunya ? (tanda tanya).
pesan moral pd film ini : 1. drpd jd istri seorang muslim yang terus membuat tersiksa lair batin..mendingan cerai trus pindah agama aja...2. daging babi itu halal kok bagi muslim ...buktinya org yg shaleha (berjilbab) aja bekerja di rumah makan daging babi...3. buat apa sholeh kalo menganggur..kan lebih terhormat sedikit mengabaikan larangan Alloh soal daging babi ato mendukung kemurtadan tapi eksis...Nauzubillah min zdalik...semoga tdk ada yang mau mengikuti pesan moral di film ini...
Allah membuka jalan rejeki orang berbeda2, jangan suka skeptis dengan soal babi, kita cuma di larang memakan babi aja kan, di pelihara pun boleh itu babi, asal jangan di makan..lain dengan khamar yang semua orang yang berhubungan dengan khamar itu terlibat dosa. laen dengan babi, you got it???
semoga anda2 yang menilai buruk film ini diberikan hidayah dan ilmu yang lebih lengkap, dari pada sekedar tau babi itu haram, tapi gak tau haramnya bagian apanya..
film ini harus dinikmati dengan hati yang terbuka, jangan suka memandang sebelah mata sama lingkungan dan perbedaan. cuma tau headline nya aja,instead of mendalami makna sesungguhnya. saya melihat niat baik di film ini. saya muslim, dan saya selalu berdoa, mudah2an saudara2 saya yang mayoritas di negri ini bisa merangkul dan bersosialisasi lebih baik lagi dengan (maaf) suku/ras tertentu dan agama tertentu :)
ini saya kasih buat bahan renungan biar imbang gitu loh, and banyak baca sejarah
BalasHapushttp://www.kabarmuslim.com/2011/04/islam-agama-yang-kejam/
Bahkan Hanung pun tidak berani memberikan judul untuk film bertema toleransi antar umat beragama ini.
BalasHapuspesan moral pd film ini : 1. drpd jd istri seorang muslim yang terus membuat tersiksa lair batin..mendingan cerai trus pindah agama aja...2. daging babi itu halal kok bagi muslim ...buktinya org yg shaleha (berjilbab) aja bekerja di rumah makan daging babi...3. buat apa sholeh kalo menganggur..kan lebih terhormat sedikit mengabaikan larangan Alloh soal daging babi ato mendukung kemurtadan tapi eksis...Nauzubillah min zdalik...semoga tdk ada yang mau mengikuti pesan moral di film ini...
BalasHapusSuka banget sama Filmnya. ngajarin kita kalo sebenarnya Tuhan benar-benar menciptakan perbedaan untuk saling melengkapi. bukan saling mencaci.
BalasHapusAllah membuka jalan rejeki orang berbeda2, jangan suka skeptis dengan soal babi, kita cuma di larang memakan babi aja kan, di pelihara pun boleh itu babi, asal jangan di makan..lain dengan khamar yang semua orang yang berhubungan dengan khamar itu terlibat dosa. laen dengan babi, you got it???
BalasHapussemoga anda2 yang menilai buruk film ini diberikan hidayah dan ilmu yang lebih lengkap, dari pada sekedar tau babi itu haram, tapi gak tau haramnya bagian apanya..
film ini harus dinikmati dengan hati yang terbuka, jangan suka memandang sebelah mata sama lingkungan dan perbedaan. cuma tau headline nya aja,instead of mendalami makna sesungguhnya. saya melihat niat baik di film ini. saya muslim, dan saya selalu berdoa, mudah2an saudara2 saya yang mayoritas di negri ini bisa merangkul dan bersosialisasi lebih baik lagi dengan (maaf) suku/ras tertentu dan agama tertentu :)
SAya setuju dengan Komentar diatas saya..
BalasHapusJangan memandang segala sesuatu dari sebelah mata..